Konstruksi Jalan Tol Sanriku Tohoku 'ruas Asahi-Onnami' sedang berlangsung, termasuk pembangunan 21 terowongan besar dan 26 jembatan.
Saat ini, penggalian Terowongan ke-9 telah memasuki tahap akhir, dan pengadaan lahan serta konstruksi terowongan dan jembatan dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024.
Setelah selesai, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan transportasi di wilayah tersebut, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menarik wisatawan. Namun, waktu pembukaan jalan tol masih belum pasti.
Jalan Tol Tohoku yang membentang panjang dari utara ke selatan di sepanjang pantai Laut Jepang. Khususnya, pembangunan di "ruas Asahi-Onnami" yang terletak di perbatasan Prefektur Niigata dan Prefektur Yamagata sedang berlangsung. Sebagian besar dari 40,8 km ruas jalan tersebut melewati pegunungan, sehingga pembangunan terowongan skala besar pun menyertainya.
Sekitar tanggal 20 Mei, pekerjaan penggalian Terowongan No. 9 (nama sementara) yang dilakukan di sisi Prefektur Niigata dijadwalkan selesai. Diharapkan bahwa dengan selesainya penggalian terowongan ini, terowongan-terowongan lainnya akan menyusul. Saat ini, 3 terowongan yaitu No. 1, No. 4, dan Daiamgawa (semuanya nama sementara) telah selesai dibangun, dan pekerjaan penggalian 5 terowongan lainnya yaitu No. 2, No. 9, No. 11, Nogokukan, dan Shoamgawa ke-1 (semuanya nama sementara) sedang berlangsung.
Pada seluruh ruas Asahi-Onnami ini, direncanakan akan dibangun sebanyak 21 terowongan besar. Hal ini disebabkan oleh karakteristik geografis wilayah tersebut yang sebagian besar berupa daerah pegunungan. Panjang total terowongan di ruas jalan tersebut lebih dari 20 km, sehingga dapat dibayangkan betapa besarnya skala proyek ini.
Selain pembangunan terowongan, pembangunan 26 jembatan juga sedang berlangsung. Namun, hingga saat ini baru 2 jembatan yang telah selesai dibangun. Dikatakan bahwa pada tahun 2024, pembangunan akan memasuki tahap yang lebih intensif, meliputi pembelian lahan, pekerjaan perbaikan, pembangunan terowongan, dan pembangunan bagian bawah jembatan.
Diharapkan bahwa dengan selesainya ruas jalan ini, kenyamanan transportasi di wilayah pesisir Laut Jepang akan meningkat secara signifikan. Hal ini karena pembangunan jaringan jalan tol baru di wilayah ini, yang saat ini hanya mengandalkan Jalan Nasional No. 7, diperkirakan akan memberikan dampak positif seperti peningkatan aktivitas ekonomi dan peningkatan jumlah wisatawan.
Namun, karena sebagian besar ruas jalan tersebut belum memasuki tahap konstruksi yang sebenarnya, masih sulit untuk memperkirakan waktu penyelesaian yang pasti. Meskipun demikian, demi mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sepanjang Jalan Nasional dan meminimalkan kerusakan akibat hujan salju dan salju yang terjadi di musim dingin, diharapkan pembangunan ruas jalan ini dapat segera selesai.